ShoutMix chat widget

Jumat, 20 Mei 2011

Perbedaan Kabel Straight dan Kabel Crossover

Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/Switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika mau menghubungkan komputer ke HUB/Switch, gunakan kabel straight.

Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.

EIA/TIA 568A --- EIA/TIA 568B


Kabel Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.

Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
ima77.blogspot.com

Lebih detailnya, lihat gambar berikut : [klik untuk memperbesar]

Kabel Straight

Penggunaan kabel straight :
menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa

Kabel crossover
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.

Kabel Crossover

Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.

Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.

Penggunaan kabel crossover :
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
menghubungkan komputer ke port uplink Switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch

Port biasa VS Port uplink
Untuk menghubungkan dua buah HUB/Switch atau menghubungkan dua buah komputer secara langsung dibutuhkan kabel crossover. Tapi jika HUB/Switch atau Network Interface Card (NIC) atau peralatan network lainnya menyediakan Uplinkport atau MDI/MDI-X anda bisa menggunakan kabel straight untuk menghubungkan ke port biasa di HUB/Switch atau Network Interface Card atau peralatan network lainnya.

ima77.blogspot.com

Mengkrimping Kabel LAN

Mengkrimping kabel UTP adalah untuk saling menyalurkan jaringan internet ke jaringan lain,dan mengkrimping kabel UTP itu sangan di butuhkan ketelitian dan kesabaran dalam mengkrimping kabel UTP,karena di dalam kabel UTP itu di dalamnya ada 8 kabel kecil dan berwarna,kalau kita tidak teliti mengkrimping kabel UTP atau tidak sesuai urutan krimpinganya maka jaringan internet tidak bisa saling menyalurkan,maka dari itu kita harus hafal,mengerti,teliti dengan urutan kabel UTP yang mau kita krimping.Kalau kita masih proses belajar bagai mana mengkrimping kabel UTP,pertama-tama kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti:
  • Tank Crimping
  • Kabel UTP{kabel berpilin ganda tak berpelindung}
  • Konektor RJ-45
  • Cable Tester
Tank Crimping
Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping:
plug crimper
plug crimper
Kabel UTP
Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP:
  1. Hijau strip
  2. Hijau
  3. Orange strip
  4. Orange
  5. Biru strip
  6. Biru
  7. Coklat strip
  8. Coklat
dan ini urutan kabel untuk di masukkan kedalam Konektor.Terutama kita urutkan kabel-kabel ini dari kiri ke kanan dengan urutan seperti ini:Orange strip,Orange,Hijau strip,Biru,Biru strip,Hijau,Coklat strip,Coklat.Ini urutan yang pertama dan yang kedua namanya mengkrimping CROSS CABLE caranya hampir sama dengan cara mengkrimping yang pertama,urutan Cross ini adalah salah satu ujung,krimpinglah dengan urutan seperti ini:
  1. Hijau strip
  2. Hijau
  3. Orange strip
  4. Biru strip
  5. Biru
  6. Orange
  7. Coklat strip
  8. Coklat
dan ini adalah contoh gambar kabel UTP yang kita butuhkan untuk mengkrimping kabel:
kabel UTP
kabel UTP
Konektor
Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.
konektor
konektor
Cable Tester
Adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:
tester
tester


 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes