ShoutMix chat widget

Kamis, 30 September 2010

MENGHAPUS VIRUS SHORTCUT TANPA MENGGUNAKAN ANTIVIRUS


Sangatlah menjengkelkan jika komputer kita terkena serangan virus. Apalagi sekarang ini yang lagi trend adalah Virus Shortcut. Virus ini termasuk kedalam golongan virus .vbs. Walaupun virus ini tidak begitu berbahaya, namun kita juga harus tetap waspada karena virus ini akan mengakibatkan kerja komputer menjadi berat. Virus ini dengan cara membuat file ” autorun.inf, dekstop.ini, fanny.bmp, thumb.db, serta file shortcut yang berextensi .lnk “ pada setiap drive dan folder. semakin banyak Folder didalam komputer kita, maka akan semakin banyak pula shortcut yang dibuat oleh virus ini.

Berikut langkah-langkah mencegah atau mengurang virus shortcut pada komputer anda :
 
1. Matikan terlebih dahulu System Restore pada semua drive ( My Computer, Properties, System       Restore, beri centang pada Turn off System Restore on All Drives
2. Matikan proses “wscript.exe” (Task manager. services, wscript.exe, klik kanan pada wscript exe,     end process/end process tree)
3. Buka windows explorer, klik menu “Tool” lalu pilih “Folder Option”, selanjutnya pada tab “View”         klik “Show hidden files and folders”, hilangkan tanda contreng pada “Hide extensions for known       file types” dan hilangkan juga tanda contreng pada Hide protected operating system files. Klik           OK.
4. Klik tombol “Search”, Klik All Files and Folders, Pada bagian All or part of the file name ketik :         Autorun.inf, pada bagian Look in klik “My Computer”, lalu beri centang semua pada bagian More     Advanced Options lalu hapus semua file yang telah ditemukan.
5. Setelah Proses pada No. 4 selesai, lakukan proses sama seperti No. 4. Tapi pada kolom All or       Part of the file name di isi dengan Dekstop.ini. Hapus juga file ini.
6. Setelah Proses pada No. 5 selesai, lakukan proses sama seperti No. 4. Tapi pada kolom All or       Part of the file name di isi dengan *.lnk >>>( LNK bukan ink ). Hapus juga file ini. tapi kamu harus     hati-hati jangan sampai salah menghapus, Ciri dari shortcut folder yang dibuat oleh virus yaitu           ketika kita menunjuk folder tersebut maka akan muncul link dari shortcut tersebut yaitu ke arah         windows/system32, itu adalah shortcut yang harus kita hapus

OPEN SUSE (LINUX)


SUSE (sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional) adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.

Terdapat dua (2) distro utama SUSE Linux yang saat ini aktif :
SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
openSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.
 
SUSE bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).




TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN


Sampai saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sangatlah pesat, hal ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupannya yang dituntut untuk memiliki daya saing yang tinggi baik tingkat lokal maupun tingkat global. Akibat dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang cukup pesat ini mempengaruhi kehidupan kultur masyarakat – baik yang terlibat secara langsung dengan penggunaan TIK maupun tidak – yang menimbulkan dampak positif maupun negatif. Disadari atau tidak, teknologi – komunikasi – ini, memang sangat penting bagi manusia sebagai masyarakat sosial, karena kita bisa saling mengenal satu sama lainnya atas berbedaan yang kita miliki hanya dapat dilketahui melalui komunikasi, seperti yang tertulis dalam kitab suci Al-Qur’an Surat Al-Hujarat : 13 yang artinya : ”Hai manusia ! sesungguhnya Kami (Alloh) menciptakan kamu sekalian dari seorang laki-laki (Adam AS) dan seorang perempuan (Hawa), dan kemudian Kami jadikan kamu sekalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, agar saling berkomunikasi”.
Jelas bahwa berbagai informasi datas perbedaan diantara kita – manusia – tidak akan bisa diketahui oleh orang lain tanpa adanya komunikasi yang baik dan sehat, dimana semua informasi hasil dari komunikasi itu dapat menjadikan pengalaman baru bagi kita.

Dalam perkembangannya Teknologi Informasi dan Komunikasi juga berpengaruh pada dunia pendidikan - sebagai salah satu aspek kehidupan manusia -, terutapa dalam proses pembelajaran. Pengaruh atas penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pemembelajaran akan menimbulkan pergeseran-persegeseran, yaitu :
dari pelatihan menjadi penampilan,
dari ruang kelas menjadi dimana dan kapan saja,
dari kertas menjadi ”online”
dari fasiltas fisik menjadi jaringan kerja,
dari waktu siklus menjadi waktu nyata.

Teknomogi Komunikasi sebagai media dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media komunikasi seperti :
Komunikasi dengan telepon/HP,
Komputer,
Internet,
Radio,
Televisi,
dan lain-lain.

 

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes