ShoutMix chat widget

Minggu, 20 Februari 2011

Software Open Source Pengganti Software Berbayar

Dengan pengembang open source yang semakin banyak di dunia sebetulnya semakin mempermudah untuk mencari aplikasi pengganti atau alternatif dari software yang dibutuhkan pada umumnya. Komunitas-komunitas open source pun banyak bertebaran di dunia maya dan forum-forum diskusi pun sudah siap menjawab segala pertanyaan yang berkaitan seputar open source. Berbagai seminar baik yang gratis dan komersil pun banyak diselenggarakan oleh komunitas-komunitas open source antara lain KPLI dan komunitas open source lainnya. Biasanya mereka didanai dengan kesukarelaan mereka sendiri terkadang juga menggandeng sponsor untuk membiayai semua kegiatan yang mereka lakukan. Beberapa Alternatif Software Pengganti
Alternatif software-software open source yang kita gunakan sehari-hari sebenarnya sudah ada semua tinggal kita mencarinya saja di internet. Berikut sedikit gambaran mengenai software-software alternatif tersebut :

1. Sistem Operasi.

Sudah menjadi kebiasaan kalau sistem operasi sebuah PC desktop atau laptop menggunakan sistem operasi Windows yang merupakan produk dari Microsoft perusahaan software raksasa dunia. Sistem operasi isi notabene komersial yang harus kita beli lisensinya. Padahal harga yang cukup mahal membuat kecenderungan orang untuk membajak sistem operasi ini. Alternatif yang bisa dipakai dalam mengganti sistem operasi ini adalah Linux. Linux dengan berbagai distro dan variannya bisa dijadikan alternatif pengganti sistem operasi yang bisa kita gunakan. Salah satu distro yang bisa dicoba adalah Ubuntu. Ubuntu adalah sebuah distro yang memang dirancang untuk semua orang. Ubuntu Linux berbasiskan Debian dan saat ini banyak bertebaran varian-varian dari hasil turunan dari Ubuntu salah satunya produk Indonesia yaitu BlankOn Linux. Meskipun demikian masih banyak lagi distro-distro Linux yang lain yang bisa kita gunakan sebagai alternatif pengganti sistem operasi konvensional.



2. Aplikasi Perkantoran.

Untuk alternatif aplikasi perkantoran atau sehari-hari lebih dikenal Microsoft Office dari produk Microsoft, ada alternatif yang cukup bagus dan memungkinkan kita untuk tidak perlu bersusah payah untuk belajar lagi, yaitu OpenOffice.Org. Aplikasi tersebut bisa kita pakai baik itu dalam platform Windows maupun Linux karena telah tersedia untuk semua sistem operasi tersebut. OpenOffice.Org dikembangkan oleh perusahaan software dunia ternama, Sun Microsystems Inc. Di dalam OpenOffice.org terdapat software-software pangganti Micorsoft Office seperti OpenOffice.org Writer sebagai pengganti MicrosoftWord, OpenOffice.org Base sebagai pengganti MicrosoftOffice Access, OpenOffice.org sebagai pengganti MicrosoftOffice Excel, dan OpenOffice.org Impress sebagai pengganti MicrosoftOffice PowerPoint. Semua itu dapat kita pakai secara cuma-cuma atau gratis.



3. Aplikasi Grafis.

Aplikasi Graphics Editing yang sering dipakai biasanya adalah Adobe Photoshop yang punya banyak kelebihan. Aplikasi ini pun sebetulnya juga tidak gratis. Hanya saja banyak para pengguna memakai produk bajakan yang notabene cracknya dapat kita dapat dengan mudah di internet. Sebagai pengganti alternatif dari plikasi ini adalah dengan menggunakan GIMP (GNU Image Manipulation Program), Paint.net. Untuk aplikasi GIMP juga disediakan untuk platform Windows dan Linux. Untuk aplikasi grafis lain sebagai pengganti CorelDraw adalah InkScape, SeaShore, dan Xara Extreme.



4. Aplikasi Browser Internet.

Sedangkan untuk aplikasi internet kita bisa menggunakan Mozilla Firefox. Aplikasi ini diklaim paling banyak digunakan di seluruh dunia karena ketersediannya pada bermacam-macam platform.



5. Aplikasi CD/DVD Burner.

Untuk aplikasi CD Burner yang biasa kita gunakan pada Windows adalah Nero, di sistem operasi Linux dapat diganti dengan Brasero.



6. Aplikasi Multimedia Player.

Aplikasi yang sering dibundle pada Windows, Windows Media Player pada platform Linux dapat kita ganti dengan MPlayer, Totem, Xine, dan VLC.

Penutup

Perangkat lunak open source yang gratis tidak bisa diremehkan. Terkadang orang beranggapan bahwa gratisan itu tidak berkualitas. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku dalam dunia software, apalagi software open source. Open source justru mempunyai kelebihan dibanding dengan software tertutup karena perbaikan pada bug-bug dapat kontrol dan diperbaiki oleh banyak orang. Jadi kehandalan produk open source bisa lebih dipercaya. Pembajakan software yang sudah menjadi kebiasaan tidak mungkin dapat diberantas tanpa kemauan dan tekad dari kita sebagai pengguna komputer, dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak yang open source lambat laun pembajakan software di Indonesia akan semakin berkurang, apalagi jika didukung kurikulum pendidikan yang lebih mengedepankan open source tentu dalam jangka panjang masalah pembajakan akan segera teratasi.

0 Comment:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes